Entah apa yg kufikirkan sebelumnya
Yg sekarang berujung tak sama
Meskipun awalnya kuberfikir agar slalu bahagia
Yg nantinya akan kuceritakan kejadianku hari ini kepada NYA
Namun apalah daya..
Semua hanya harapan semata
Bukan impian yang menjadi nyata

Setiapku sedang duka, ku tak menemukan kau hadir dengan nyata
Malah kau hilang secara kasat mata
Padahal ku ingin tahu ekspresimu saatku sedang tak bahagia
Apakah kau bersenang riya ,
apa membantuku dengan penuh suka cita(?)

Sekarang ku tahu bahwa kau mendekatiku hanya sekedar singgah bahagia semata
Bukan tulus untuk menemaniku saatku terluka
Namun,disaat kau sedang terluka
Aku siap untuk menjadi pendengar setia
Jikalau ku terluka, diriku tak terbiasa bercerita suka ataupun duka kepada manusia
Tapiku lebih percaya untuk menuangkan cerita demi cerita hanya kepadaNYA
Karna DIA lah yg menjadi pendengar setia
Dimanapun diriku berada
Karna hanya kepada DIA lah diriku berbisik kepada bumi lalu terdengar oleh langit
Bukanlah kepada manusia
Yg suatu saat nanti ia akan menjadi malapetaka yang berbahaya

Kau juga harus seperti itu, jikalau kau bersedih
Ceritalah kepadaNYA disetiap do'amu
Bukan kepada gebetanmu
Ataupun pacar idamanmu
Meskipun pacarmu setia mendengarkanmu
Yakinlah ia akan merasa bosan dan pergi mencari yg baru
Untuk menghilangkan rasa rindu akan ceritamu itu

Mari bermuhasabah diri
Untuk memperbaiki diri
Karna ku tahu ada cerita dibalik luka
Ada hikmah dibalik hidayah
Dan selalu ada kata hamasah untuk membangkitkan sebuah kesedihan menjadi indahnya kebahagiaan