Duh bahagianya
Aku menanam pohon manggah
Manggahku berbunga
Lalu berbuah
Aku pun menanam pohon anggur
Anggurku berbunga
Dan dia paham lekas berbuah
Aku pula yang menanam pohon jeruk
Jerukku berbunga
Lalu berbuah
Tapi sayangnya , saat aku menanam pohon kebenaran
Belum jua berbuah
Saat tumbuh dentik kelopak pun dia telah musnah
Duh tanahku subur untuk menanam pepohonan
Tapi keronta tandus jika untuk menanam kebenaran
Dirgahayu Tanah Tandusku
Lekaslah dewasa
Karena masa takkan membuatmu kembali muda
By : Zakiyatul Imsadiyah