Ini adalah sebuah kisah seorang wanita di masa lalu. Seorang wanita yang terjebak dalam ruangan, yang dirinya sendiri pun tidak mengerti rungan apa itu. Ia merasa sesak di dalamnya karna tidak ada pentilasi yang cukup untuk menghantarkan udara pada paru-parunya.
1 hari.... 2 hari....... 3 hari....... 4 hari...... 5 hari...... dan seterusnya, ternyata ia tetap bisa bertahan. Hingga pada hari yang tak dapat terhitung, datang seorang pria jahat yang meniru sebagai seorang pahlawan. Pria itu memasangkan pentilasi untuk ruangan wanita itu seolah akan menyelamatkannya.
Wanita itu merasakan sesuatu yang baru. Ia merasakan kelegaan dan kebebasan untuk menghirup udara yang lebih banyak dari sebelumnya.
Wanita itu pikir mungkin ini bisa dikatakan kebahagian yang sangat sangat baru bagi dirinya. Ia menganggap pria itu adalah sebuah warna dan cahaya dalam hidupnya. Ia berterima kasih.
Namun, ketika sebuah kasih semakin berkembang dan menjadi sebuah harap. Pada suatu malam yang amat gelap dan mencengkam, pria itu datang dan dapat masuk ke dalam ruangan wanita itu secara ajaib.
Wanita itu terkejut dan telah merasakan kebahagiaan lagi melebihi ketika ia mendapatkan udara baru. Ia tersenyum sangat manis dan lembut pada pria itu seperti melihat seseorang yang telah lama ia nantikan.
ketika semua kepercayaan dan perasaan ingin menyerahkan hati seutuhnya pada pria itu, tiba-tiba pria itu berubah. Berubah menjadi sosok yang tidak dapat wanita itu kenali sebelumnya dan menakutkan.
Pria itu berubah menjadi sosok monster. Monster yang membutuhkan energi untuk ia bisa bertahan hidup. Monster yang membutuhkan sebuah hati yang di dalamnya terdapat sebuah perasaan kepercayaan dan harapan pada dirinya.
Monster itu mengambil hati wanita itu secara paksa lalu ia membawanya pergi tanpa memperdulikan raga wanita itu yang terbaring kasian dengan kehilangan hati dan rasanya.