Rajut Hangat Jemari Kita
Puisi
Kutipan Puisi Rajut Hangat Jemari Kita
Karya arahdani
Baca selengkapnya di Penakota.id

Sepertinya dingin lupa

Kita belum menjadi siapa

Mungkin ia mengira

Sapa mesra kita berdua

Itu tanda restu bersama


Dingin bertamu bersama hujan

Seakan tau raga sedang kelelahan

Senandung hujan mengantar raga ke peraduan

Raga yang lelah memanggul harapan


Dingin menghunjam raga yang bersisihan

Membakar jarak tanpa ampunan

Menyulut genderang degup tak beraturan

Mengundang tamu lain, harap dan angan


Bus kita ramai tapi sepi

Raga-raga lelah telah menepi

Tawa sedang pergi

Sapa telah mati


Ruang sepi kita ramai temu

Kita menerima banyak tamu

Dingin yang lupa

Hujan yang mengerti

Lalu harap pun hinggap

Menebar sapa bersama angan


Jemari kita bahagia

Bersatu padu, berkelit saling meraba

Saling beradu, melahirkan kehangatan

Mengundang angan untuk perjalanan

Yang panjang dan tak bertemu sampai


Tapi angan tak sampai tak pernah sampai

Sampai telah tiba

Tamu kita pergi begitu saja

Dingin terusir anak hangat kita

Hujan kehabisan rintik senandungnya

Namun harap tetap hinggap

Ia nyaman menjadi pengganti jarak

Menjaga angan tetap berada di antara kita



21 Nov 2019 13:32
220
Bintaro Trade Centre, Pondok Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: