tusuk kondenya tidak lagi beraturan
sepertiga rambut indahnya terbakar
bunga-bunga di kepalanya layu
hampir tak ada lagi bau harumnya.
air bergelombang serupa hujan deras
sering jatuh di matanya jika air tenang
terlihat terumbu karang yang indah dan
ikan-ikan hidup di dasar mata teduhnya.
di lengannya ia mendekap beraneka ragam
warna serta lebih dari 33 bentuk rupa
dan semuanya memiliki bunyi-bunyian
yang tak sama berada dalam pelukannya.
di kakinya yang ringkih terdapat gunung
perkebunan hijauh serta rempah di sela
jemarinya dan biji-bijian bergelantungan
wangi kopi mendominasi harum tubuhnya.
dengan bibir yang gemetar dan suara
selembut alunan nada-nada indah
ia memperkenalkan dirinya dengan
bangga pada seluruh jagat semesta;
“hai, namaku Indonesia.”
Kaja, 2021