Hujan mematahkan kepak kupu-kupu
Ketika maaf tak lagi berlaku
Pada mata yang penuh rahasia
Di bukit malam memendam rasa
Begitu menggebu
Meneriak yang telah lalu
Tunggang langgang dalam pikiran
Tak satupun yang bisa menabahkan
Meniduri matahari
Yang berhenti dan tak ingin pergi
Atau memang begini Tuhan
Rasa penyesalan yang dulu kau peringatkan?