Kutipan Puisi
deepweb yang lebih manusiawi ketimbang kolom sastra media kita
Karya
arisrahmanpurnamaputrags
Baca selengkapnya di
Penakota.id
itu
di depan yang lo liat itu
gedung tempat kerja gue
akan jadi tempat gue mampus
exactly leaving this
fucking world dengan
cara yang sesuai dengan
ars poetica
tubuh gue bakal
digantung
tubuh gue bakal
dibakar over the top
neraca laba rugi
tanpa mengubah balancing
kehidupan
tapi overall gue
lebih suka menggorok leher
gue sendiri pake silet
decitannya ngingetin
gue dengan congor
netijen yang remnya
blong
kematian.
kematian.
gue melihatnya
dengan
jelas
sejelas melihat
diri gue yang brengsek
pada
cermin
retak.
(2018)
Unduh teks untuk IG story