aku berjalan dan berjalan dan menemukan tubuhmu sayangku terbakar di aspal jalan trotoar pinggiran di perempatan penuh karat penuh laknat penuh kepala yang bergeletakan menggelinding ke sana kemari dan mencari bau gosong tubuh. aku tahu ini bau payudara gosong. aku tahu ini darah yang mengucur dari vaginamu setelah ditembus ratusan paku. hujan paku di musim hujan. hening sebentar lalu desahan. matamu sayu, menyebarkan kesedihan. sebuah paku. sebuah garpu. garpu yang melayang di matamu, menancap sejenak, latar kemerahan. aku mencari bagian dirimu yang masih tersisa, bulu jembut, kuku telunjuk, alis sulaman. di ujung jalan aku akan menyalakan dupa perpisahan dan kita bisa makan leher kalkun hitam hidup-hidup sebelum kamu melayang dan menghilang.

(2018)