Aku terjebak di sore yang mendung
Berjalan panjang dengan denyutku yang membiru
Dua tangan besar meraih jiwaku yang pincang
Melihat pelangi walau warnanya tak lagi sama
Aku berdiri diantara gelapnya langit itu
Pekat, sampai tenagaku hilang bak ditelan bumi
Aku mengkaji firmanNYA yang luhur
Aku hilang walau sabdaNYA merayuku halus
Wahai diri, kenapa kau begitu jahat?
Berani lupa dengan tak mengindahkan DIA yang ESA
kau siapa? DIAlah yang mengasuhmu
Menetapkan usia, dengan rizkymu yang panjang sampai hilang...