Aku tak mampu menari seperti mereka
Lincahku buntu seiring denyutnya yang hilang
Dia bercerita tentang pelajaran hidup
Tentang semua warna yang telah menepi diakhir kerucutnya takdir
Aku masih menerka semua pesan yang terucap
Dengan bibirnya yang kecil, dia bercerita seisi dunia
Aku yang kerdil mengangguk menggaruk nalar
Ah, tak semua bersarang, hanya kepahitan yang kutangkap...
Dia pergi, dengan pesannya yang lapang