Aroma senja tak utuh
Hangat sapa dibalik bukit Papua
Gemuruh tangis membahana
Simpuh darah basuh tubuh
Tanah kaya katanya
Emas, permata bukan bahagia
Jingga merah darah
Senja bersahaja kuncup tak merekah
Pekik tangis bersarang peluru
Sesak rindu menggantung awan
Damai hanya sebuah khayalan
Serpihan usang sebuah pengharapsn semu
Kontribusi janji manis empedu
Padamu negeri kami berjanji
Jiwa raga kami
Nyawa untuk Indonesiaku
Beta janji, beta jaga
Tanah Papua tanah tercinta
Toleransi suku agama
Saudara sebangsa sejiwa