Sedikit Cerita
Puisi
Kutipan Puisi Sedikit Cerita
Karya ayacanina
Baca selengkapnya di Penakota.id

Batok kelapa yang masih basah itu tidak pernah menyadari tubuhnya akan menjadi asal usul setelah dijilati. Barangkali hutan merindukan tangis anak manusia. Barangkali sang raja bersekongkol dengan para dewa.


Babi betina itu terbirit-birit

membawa buah haram jadah

dan sebuah pertanyaan:

apakah yang satu ini akan pandai menenun?


Tapi dari banyak sinopsis dan para tetua kita tahu

dosa dan angkara bisa bermula dari sebuah torak

dan pemburu yang marah dan bekas luka.

Sebuah sumpah adalah taruhan:

anugerah atau petaka.


Tidak ada yang tahu pasti sampai anak-anak kecil bertanya

pada orang tua mereka: kenapa mirip sekali dengan perahu?

Dijawabnya pada mereka: sebuah tendangan sedahsyat tongkat Musa yang membuatnya.

Mereka bertanya: mengapa begitu?

Dijawabnya: sebab ia begitu marah karena digagalkan


oleh alu dan ketakutan yang merekah di ufuk timur.


Kokok ayam dan guriang yang mengigil

mengabarkan pada kita sebuah cinta yang tak terbalas.


Pada mulanya murka dewa

Kemudian dosa yang mafhum

dan bertubi-tubi.


(Jatinangor, 2019)

23 Dec 2019 18:54
280
6 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: