Dua Ribu Enam Belas
Puisi
Kutipan Puisi Dua Ribu Enam Belas
Karya ayuumaulidya
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku ingin bermain di hutan dekat istana

Meluapkan segala pedih dirasa

Menumpahkan cat warna ke sungai pustaka

Berlagak senang bak putri raja

Dikawal penjaga hingga aku lelah tak berjiwa


Setelah itu, aku ingin singgah di bukit merbabu

Menenangkan pikiran yang kosong dengan lembu

Ditemani angin malam yang sedang pilu

Lampu kota menyala saat aku tak sengaja mengenangmu

2016, "Kemarilah, kuajak kau menenun gundu"

"Kau hanya perlu jarum jahit dari tumbuhan putri malu"

"Serta gundu yang berasal dari akar sayu"


Jemarinya indah ketika mulai menenun

Satu-persatu ia rangkai pelan

Ia amat manis, manis yang tak berkesudahan

Hingga kenyang seperti dipaksa makan

Sayang, semua itu hanya genangan yang dapat ditelan


Pukul 10 malam

Aku turun dari bukit merbabu yang kelam

Memakai mahkota bunga yang padam

Ternyata sang tuan telah menungguku di gerbang meriam

"Sudah selesai?"

Sudah, kataku dengan ranum


-dari ayu, yang sedang menjelajahi malam

16 May 2018 15:14
131
Bogor, Jawa Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: