Alhamdulillah setelah saya belajar di Pondok Pesantren Darus-Sunnah selama 6 bulan sepanjang semester ganjil ini, akhirnya tiba juga saat liburan. Belajar di pondok sangat dipuji kesabaran dan kekuatan niat. Setiap santri dituntut untuk selalu fokus belajar, menghafal, dan menjaga Kesehatan. Kemandirian dan semangat adalah kunci untuk berhasil belajar di pondok pesantren.
Pagi itu, Ahad, 22 Desember 2024 semua santri tersenyum lebar. Mata tak henti-hentinya memandang pintu gerbang. Tas dan barang bawaan sudah siap di depan kelas. Sendal-sendal berjejer rapih menunggu pemiliknya yang hendak pulang kerumah. Hingga akhirnya orang tua saya datang menjemput. Akhirnya masa liburan pun dimulai. Masa liburan yang akan penuh dengan keseruan dan petualangan baru untuk hobi bola basket saya.
Tiba di rumah semua keluarga menyambut gembira. Ayah, Ibu, Adik, Kakek, dan Nenek sudah menunggu untuk sarapan pagi di rumah. Nasi uduk menjadi menu makan sarapan kami. Rasa rindu dengan keluarga terobati saat sarapan dan ngobrol bersama. Saya menceritakan tentang keseruan selama belajar di pondok pesantren. Keluarga selalu memberi saya semangat untuk menyelesaikan belajar di pesantren selama 6 tahun.
Alamaaak.. akhirnya masuk kamar juga. Kamar favorit sejak dulu. Tempat ngobrol dan tidur dengan adik. Kamar ini selalu membawa kenyamanan dan kesenangan selama liburan. Saya langsung beristirahat dan bercengkrama dengan adik dan keluarga di kamar. Alhamdulillah kami sekeluarga dalam keadaan sehat dan akan sangat menikmati masa liburan ini bersama-sama.
Basket adalah hobi baru saya. Saya mulai menyukainya saat teman saya bermain basket di pondok pesantren Darus-Sunnah, lalu saya tertarik untuk bermain dan mempelajari semua tentang basket, setelah itu saya mulai mahir dan konsisten pada olahraga tersebut dan mengajak teman saya untuk bermain bersama untuk melatih skill saya. Bermain basket menuntut kekompakan dalam tim. Kita tidak bisa bermain sendiri tanpa bantuan rekan satu tim.
Pada saat liburan saya juga sering sekali bermain basket, kebetulan Ayah saya mempunyai fasilitas lapangan basket di sekolah, sehingga saya seringkali mengajak teman saya untuk bermain basket bersama disana. Biasanya kami mulai bermain basket disana pada pukul 08:00 pagi. Kami berkumpul disana dan mulai bermain beberapa basket game, seperti horse, 2 on 2, dan 1 on 1.
Setelah itu kami istirahat sejenak dan pendinginan setelah bermain. Biasanya setelah itu kami pergi ke rumah makan untuk makan disana karena merasa lapar setelah bermain. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing. Saat sampai di rumah, Ayah saya memberi tahu saya bahwa ia ingin membelikan saya sepatu basket karena saya kemarin mendapatkan ranking 2 saat PAS.
Liburan kali ini saya juga banyak membaca buku. Saya memilih novel fiksi untuk menemani masa liburan. Beberapa hari saat liburan, sepupu saya menginap di rumah. Kami bermain dan berolahraga bersama. Kami juga beberapa kali bersepeda bersama dan bermain futsal di lapangan sekitar rumah dengan teman masa kecil dulu.
Alhamdulillah liburan kali ini sangat seru dan menyenangkan. Saya bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak famili. Bercengkrama bersama dengan penuh kehangatan dan keakraban. Setelah ini, saya akan kembali belajar di pondok dengan lebih semangat dan konsentrasi demi menuntut ilmu dan meraih prestasi. Mudah-mudahan saya dapat hasil yang jauh lebih baik pada semester genap. Liburan telah selesai, mari kita kembali ke aktivitas dan rutinitas kita sebagai seorang santri.
BELAJAR BELAJAR BELAJAR
ADALAH TUGAS SANTRI