Goresan Kalam Cahaya
Amuntai,Tahun 2013
Kupu-kupu tersenyum damai
menyapa sungai yang menggulung buru-buru
Jangan terlambat sampai pada daratan, katanya
Perlahan kupu-kupu biru beranjak terbang
Mengucap salam rindu mengelilingiku
Terlarut heran,ikuti aku
Katanya
Melayang rendah Hinggap di bahu paruh baya
Kutatap beliau lebih dekat,
mata tertutup dengan kepulan asap kretek terjepit di jemari tangan
Jangan engkau menahan lepaskan saja,
Katanya
Ya habibana
Mengapa yang lain begitu sibuk mengejar waktu,
tapi alam dunia malah berdesakan ingin masuk Ke rumah ini?
Sambil membuka mata, Kepulan asap kembali keluar
Begitu meresapi, sampai yang memandang pasti mengerti betapa nikmatnya jatuh cinta
Waktu adalah ilusi,wahai anakku perindu...!
menipis saat dikejar
tapi melimpah saat kamu melepasnya,
Alam termasuk dunia adalah ketiadaan,
Lepas ketika diikuti
Tapi memohon ADA ketika di MATIKAN,
Katanya...