oranment
play icon
Akhir Awal Memanggil
Puisi
Kutipan Puisi Akhir Awal Memanggil
Karya b4y4n9h4ti
Baca selengkapnya di Penakota.id

AKHIR AWAL MEMANGGIL


                   Gunung papagaran,  

                     13 Juli 2020  


Pagimu tiada matang 

Terlantun panas yang membasah 

Nampak Tamparan rintik menendang pejalan 

Namun ,Tidak demikian nama agungmu


Digaris batas, angin menyapa riang

Hendak kemana "ucapnya"

Tergesa dengan senyum kubalas sapaannya

Ikutlah... kekasihku memanggil wahai amanah

"Ucapku"


Pagimu tiada matang

Hari ini, seperti hari lainnya, hati terjaga dengan perasaan harap dan ketakutan

Di atas cakrawala mataku buta kerena harap kerinduan 

Di tapak bumi kakiku lunglai ketakutan tidak menyenangkanmu


Burung-burung terbang berkicauan

Riuh menyebut namamu

Gunung kokoh berdiri lantang memujimu

Sungguh,Pada uluran sucimu jua terdapat cangkir air penghidupan

Air penyembuh dahaga yang karam dan bersafar 


Pagimu tiada matang

Telah sampai awal bagiku,Sedang kematian adalah citaku

Terduduk menatap wujud keindahanMU

Akhir awal gelora RINDU


هو الحبيب الذي ترجى شفاعته

 لكل هول من الأهوال مقتحم

calendar
22 Dec 2020 08:43
view
19
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig