Puisi ini terinspirasi dari kisah nyata
Vibrasi Rasa Sadikin
Misteri
(di tepi kias~ birayang)
DESEMBER 12/9:00 PM
Putaran terasa melambat di depan singgasanamu
Sungguh,Hati Rindu mencecar gamang
Harap bertemu gelora masa
Engkau hanya angin lalu
Namun,wujudmu nyata dalam fantasi
Mengubah salju menjadi bara
Memaksa diam tunduk berpacu
Tiada bekas dalam Rasa
Meski bingkai kita telah kering dalam tanah
Terkubur bersama dzikir ambisi
Lebur tersisa TANYA
Dimana,bagaimana,apakah ?
Adakah ini Do'a
Yang terlepas suci
Atau ini Birahi
Jawablah makhluk semesta