Aku pernah mengikhlaskan kepergian,
selepas obrolan panjang yang dipikir akan benar-benar serius.
Aku pikir dahulu; ada kalanya kau paham,
saat semua dihadapkan pada pilihan, dan aku bukan jawaban.
Aku tahu; bahwa perasaan ini tak akan bisa dipaksa, tak ada tempat untuk ku berada. Karena kenyataannya ada sesuatu yang menunggu mu,
yang mengharuskan mu menunggu.
Semoga saja aku merelakanmu dengan ikhlas, dengan rasa yang sungguh terlepas. Dan apabila suatu saat akan datang, dalam pengharapan akan ada seseorang;
Yang mencintaiku dengan tulus, dengan perasaan yang paling serius.