Jika saat dintanya "Nanti saat dewasa mau jadi apa?" saya selalu berkecil hati karena dari umur kecil mimpi saya belum ada saya percayai bisa saya capai. Dari kecil saya selalu mempunyai mimpi yang sangat besar dana saya merasa seperti saya mempunyai panggilan yang tertinggi dari siapapun dan mimpi pertama saya adalah untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Kenapa tidak percaya? Saya pikir semua ini di mulai dari mimpi pertama saya saat mimpi saya. Tiap kali saya bermain bola saya sangat senang walaupun saya bukan pemain yang paling hebat tetapi harapan saya langsung hilang saat ayah saya mengatakan kalau pemain sepakbola tidak ada yang sukses di Indonesia dan Ia menyuruh saya untuk berganti menjadi pemain bulutangkis.
Setelah beberapa bulan ikut club bulutangkis saya mulai kelelahan dan bosan karena cinta saya kepada bulutangkis tidak sama dengan sepakbola. Jika orang menanya, yang saya bisa jawab adalah "Saya ingin menjadi orang sukses" tanpa mengetahui menjadi apa. setelah itu ada beberapa mimpi yang ayah saya kecilkan seperti yang dulu. Di tahun pertama SMA saya mulai mengembangkan pikiran saya menjadi lebih independen dan saat saya melakukan itu saya menemukan musik dan musik menemukan saya. Saya sangat mencintai musik karena musik adalah satu-satunya teman saya, karena musik adalah satu-satunya saya bisa membiarkan saya menjadi diri saya sendiri, karena musik membuat saya yakin kepada diri saya sendiri.
Di tepat waktu itu saya merasa seluruh dunia berubah dan berhenti untuk menonton saya mencapai penggilan tertinggi. Semua keraguan, Semua pikiran negatif, semua hal buruk yang terjadi hilang dengan satu petikan gitar yang membawa dan menemani saya melalui semua masalah kehidupan. Di saat pertama saya mengangkat gitar itu, saya tahu ini adalah panggilan yang saya tunggu-tunggu, saya menemukan mimpi saya untuk menjadi musisi terbaik yang pernah ada di seluruh dunia dan iya anda tidak salah baca. Bukan Indonesia tetapi seluruh dunia. Tidak pernah ada sebelumnya sesuatu yang bisa menyentuh hati saya sedalam ini dan sekarang hati saya membara dari kecintaan saya kepada musik. Musik mengajarkan saya bahwa everything is posible, musik mengajarkan saya untuk mempunyai harapan yang terbesar, musik mengajarkan saya untuk mencintai. When people say i'm crazy i felt a bit of the past but then i realized that i shouldn't be ashamed my dream because the People who says that kind of things said it because they failed. not because they failed once but because they failed to get back up. because that is the single hardest thing to do. To get back up. But whatever it is i have faith that we will go through it together. And now i am confident as i have never been before to reach my dreams and be the greatest . Yang saat itu ayah saya mengatakan It's impossible, no one has done it before and now i say,
Let's be the first!