oranment
play icon
Menemukan Lagi Jejak Tanah di Lampu Jalan
Puisi
Kutipan Puisi Menemukan Lagi Jejak Tanah di Lampu Jalan
Karya bhatarafana
Baca selengkapnya di Penakota.id

Seperti kunang-kunang,

seolah jauhnya mengenang

hanya akan mampu kita pandang

saat kiri-kanan melampaui menyebrang.


Apa yang begitu kauinginkan?

Ada pertanyaan yang bahkan jawaban

pun enggan membentuk dirinya sendiri

dalam gaung-gaung arti,

membelah udara lewat belati

semacam Maserati.


Kumpulan rumput tahu-menahu

atas dirinya yang memandang bumi

atas bawah, tapi manusia kelak kelap

sinusoidal gulita dan bahak tawa.


Dibawanya kaki melangkah semenjak

bumi hanya sup raksasa, seruput

yang melampiaskan kehampaan luput

dan semacam sengkarut,

sapiens bernyanyi dalam alegori

bayang-nyata Plato.


Lampu jalan membagi selimut dalam kemacetan,

lagi, seperti kunang-kunang, menyebrang,

manusia memahami jejak tanah sebagai

napas arah; bahwa di luar kotak-kotak,

kita adalah apa yang nanti kelak.


calendar
18 Apr 2025 16:05
view
10
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig