Kolose 1:23

“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.”

Secara umum, tekun dalam iman berarti rajin dan sungguh-sungguh dalam mempercayai keyakinan dan ketetapan hati. Seseorang yang bertekun dalam iman, ia tidak mudah dipengaruhi atau digoyahkan oleh sesuatu yang menimpanya. Ia juga tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh gelombang persoalan, tetapi tetap teguh dalam imannya kepada Yesus Kristus, Tuhan kita.

Dalam Kitab Kisah Para Rasul 14:22, Alkitab mengatakan: “Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.”

Dalam berbagai kondisi dan situasi, kita harus bertekun dalam iman dan kepercayaan kita, bahwa Injil Kristus membawa sukacita dan damai sejahtera bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Kita harus meningkatkan dan menguatkan iman kita bahwa Injil Kristus adalah sumber dari segala hukum dasar dari Kerajaan Sorga yang dipimpin-Nya.

Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang setia, lebih setia dan sangat setia bertekun dalam iman kepada-Nya, serta teguh lebih teguh dan sangat teguh dalam pengharapan pada Injil Kristus, karena Dia sudah memberi kita bagian hidup kekal yang damai sejahtera di sorga.

Berbahagialah kita yang tetap teguh, lebih teguh dan sangat teguh dalam iman, kepercayaan dan pengharapan kita pada Injil Yesus Kristus, karena Dia sudah menebus dan membenarkan kita dari segala dosa kita.