Pantas bahagia?
Cerpen
Kutipan Cerpen Pantas bahagia?
Karya cellela
Baca selengkapnya di Penakota.id

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Malam pun semakin sunyi, tetapi tidak dengan isi kepala seorang gadis yang tengah terjaga di ruang kamar miliknya. Ia sedang bergulat dengan pikirannya sendiri. Pikiran-pikiran yang semakin lama semakin menggerogoti pikirannya. Ia pun mulai gelisah, tak tenang. Pikiran buruk terhadap dirinya berkecamuk dan bersemayam di pikirannya. Dan akhirnya ia bertanya "apa orang seperti saya pantas untuk bahagia?" "Apa saya pantas untuk bahagia seperti sekarang?" "Jahat tidak si kalau saya bahagia, sedangkan dia tidak bahagia?". Itu pertanyaan yang mudah untuk orang lain, tetapi tidak untuknya yang sudah bertahun-tahun tidak merasakan bahagia seperti saat ini. Ia merasa seperti sudah merebut kebahagiaan orang lain.


Semakin malam pikirannya pun semakin buruk. "Apa benar saya pantas merasakan bahagia seperti saat ini?". Ia merasa tidak pantas sebahagia sekarang disaat ia tau ada orang lain yang sedang berjuang melawan sakit hati yang secara tak langsung si ciptakan oleh dia.


"Tapi bukannya itu bukan salah ku?" Kata-kata itu muncul disaat ia butuh pembelaan. Karena ia juga merasa itu bukan salahnya. Ia semakin tidak mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang ada di pikirannya. Karena semakin di pikirkan semakin tidak ada jawaban, gadis itu pun mulai bersiap untuk tidur agar pikirannya dapat beristirahat.

21 Sep 2021 23:52
49
Jakarta Selatan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: