Kutipan Puisi
-Angkara Paripurna
Karya
choirulanwaren
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aku Marah…!!!
Demi setiap lenguh nafas Ahasveros yang terengah
Aku benar-benar marah
Demi setiap penggal kata Marx untuk Borjuis yang sedemikian jengah
Aku bersumpah aku memang marah
Demi setiap kebencian agama Feurbach
Aku sungguh marah
Aku ingin meledak
Dalam setiap pertemuan muak dengan kuldesak
Seperti serpihan mesiu para perompak
Juga gelimpang mayat di atas geladak
Aku menggila
Seperti Qais yang mati dalam lamunan Laila
Seperti Montague dan Capulet menghadang cinta Romeo dan Julia
Platonis yang jatuh cinta
Pujangga-pujangga yang kehabisan kata
Aku bosan
Godot yang kutunggu tak kunjung datang
Membiarkan Vladimir dan Estragon membusuk dalam penantian
Esok, bukanlah sebuah kepastian
Tanyakan pada Nietszche arti dari sebuah harapan
Biar, aku mau mampus
Melebur dengan tanah menjadi humus
Pulang menuju Olympus
Mereguk anggur bersama Athena dan Zeus.
Unduh teks untuk IG story