Ahh, masa lalu.
Kutipan Cerpen
Ahh, masa lalu.
Karya
chroo
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aku sedang duduk sekarang, dengan laki-laki lain. Persis seperti mu dia, jago sekali menggombal. Bualan kosong, tapi tenang aku sudah berpengalaman. Aku menulis cerita ini dalam kondisi sadar, bukan dalam kondisi mabuk kepayang, seperti saat aku dulu duduk di depan mu di sebuah kedai kopi langganan kita. Tepat di pojok ruangan kedai "Dolanan Rasa".
~ "hahaha dolanan rasa"
Aku membatin. Lucu bukan namanya?
Sesering aku berkunjung pada kedai itu dengan mu, semakin lucu cerita kita. Tepat, seperti permainan rasa.
~ ahh, mungkin kamu sudah tidak ingat lagi.
Tapi tidak masalah, toh ini pilihan kita bukan?
Aku sakit dan kau pula tak bisa menyembuhkan. Jadi untuk apa bertahan?
~ oh ya bagaimana kabarmu?
Semoga baik baik saja dengannya, jangan lagi permainkan rasa nya. Cukup belajar dari ku saja bagaimana bermain rasa. Sekalipun aku bukan lawan permainan yang baik.
~ Tunggu dulu, kamu jangan percaya diri aku tanya kabarmu kembali. Aku hanya rindu masa itu namun tidak sama sekali ingin kembali. Cukuplah jadi pelajaran saja, jadi cerita masa lalu, bahwa kau dan aku pernah bersama. Saat itu, kau dan aku seolah olah yakin bahwa masa depan kita pula juga bersama. Katanya sih waktu itu membangun peradaban.
~ Ahh, lucu nya masa lalu itu.
~ bagaimana? Kamu masih ingat?
Unduh teks untuk IG story