Sejatinya, ini bukanlah sebuah puisi
Bukan elegi, apalagi persuasi
Ini hanyalah tentang sebaris kalimat
Yang berkali-kali berontak minta dibebaskan

Bukan urusanku, jika kau ingin mengabaikan kaliimat ini
Atau kau buang bersama daun-daun kering itu
Ataupun kau simpan bersama daun-daun kering itu
Sama sekali bukan urusanku

Urusanku adalah, bagaimana caraku mengubah kalimat ini
Menjadi tali yang bisa selalu kupegang saat aku mulai karam
Menjadi cahaya yang menunjukkan jalan menuju dirimu saat terang telah tenggelam
Dan menjadi ayat yang menguatkan tekad, saat abai dan penolakan kau berikan di siang dan malam

Sebaris kalimat itu adalah,
"Aku tak akan lelah memperjuangkanmu"