Kau masih menyimpannya bukan? akui saja.

Karena memang kau masih. Bukan hal buruk, tentu saja bukan.

kau hanya butuh sedikit waktu yang kau pun sendiri tak tahu batasannya. Tapi, Tuhan tahu. Apa kau lupa tentang itu?

Percaya saja, Tuhan telah menyiapkan waktu untukmu kembali tersenyum. Sedikit waktu, yang tak perlu kau pertanyakan. Semuanya akan baik-baik saja. Percayalah.

Apa kau masih meragukan rencana Tuhan terhadapmu? Yah, memang terkadang sedikit tak sejalan dengan harapanmu. Namun, dari sini pun kau harus tahu bahwa Tuhan mengajarkanmu untuk tetap percaya. Seakan semua hanya klise, bukan?

Hei!

Buka matamu dan lihatlah. Kau masih disini. Kau masih mampu untuk berlari sekencang-kencangnya dengan kakimu yang begitu kuat. Juga dengan hatimu yang tentu saja masih, meski dengan jutaan luka yang tertinggal. Ia akan membawamu pada satu masa dimana kau akan tahu, kau pantas bahagia. Tidak banyak, tidak, tidak perlu banyak. Hanya sedikit kebahagiaan kecil yang membuatmu merasa damai. Di antara warna semu yang telah gagal membuat pelangi untukmu.

Ingatlah bahwa kau masih.