Iman Kepada Angin
Puisi
Kutipan Puisi Iman Kepada Angin
Karya dandelion
Baca selengkapnya di Penakota.id

 


 


Mungkin saat ini, kau hadir menjelma ular


Sedikit berbisa


Mematuk ingatan


Mengalir dalam aliran


Melilit tangan dan kaki


Penuh dengan jilatan


mendesis


ketika kau ingin menyeburkan bulan


dalam kelopak matamu


 


"𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒎𝒖 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒏𝒊, 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒐𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖! ", katamu.


 


Suara ombak


Iman kepada angin


bersujud kepada ingin


mendayung tak pernah sampai


Kaki-kaki bergelantungan


Di atas putaran jam


Mendawai kisah-kisah tentang bunglon dan kuda yang meringkik kesakitan


 


"𝑳𝒊𝒉𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉! 𝒎𝒖𝒍𝒖𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒖𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒅𝒂𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒊𝒏𝒈!"


 


Memelihara kenang memanglah seperti kuku yang di cat berulang kali


Kau tak akan bisa memotong para monyet dan iblis pengembara itu.


 


Meninggalkan jubah putih dan kalung manik-manik puisi


bintang-bintang selalu saja mengedipkan matanya


Dan terpelanting jauh


di binar matamu


 


Yogyakarta, 2020

14 Sep 2020 10:37
278
SMP Mataram Kasihan, Jalan Ambarbinangun, Kalipakis, Tirtonirmolo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: