Pukau Asteroid
Puisi
Kutipan Puisi Pukau Asteroid
Karya dandelion
Baca selengkapnya di Penakota.id

Pukau Asteroid


Untuk Reva




aku melihat sabana di keningmu

meloka rima purnama

berpendar bertengadah

mengelopak di kolam matamu



di atas kanvas  

aku menghela nafas 

meneroka yang belum pantas

di penghujung ulung cemas


sepasang mata yang candu 

kuselipkan surat di setiap kedipnya

lantaran, dihadapan rahasia 

aku tak bisa berkata apa. 


lembar demi lembar 

tumpah di depan altar 

tempat menaruh cinta yang samar


Semoga kau lepas dari rumitnya mimpi 

dari pukau asteroid 

Yang luruh sewaktu malam 

Menancap pada ufuk rindu 

Yang kian temaram


Berkhalwat menuju 

Kuil solitude 

menanti jatuh rinai 

Yang tak lagi turun 

di rumah-rumah kecilmu


Kita tau sepasang merpati selalu datang terlambat 

tapi Ia tau kehampaan

akan menolak pergi 

Kepada yang taat



(Pemalang, 2020)

22 Jun 2020 11:17
145
Pekalongan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: