Sebenarnya kau cari apa?
atau siapa.
waktu itu menjelang siang seorang pria bertanya
pada rumah bercat hitam keabuan
katanya ia ingin bicara pada rumah
ingin mencoba masuk dan merasakannya
aku menjawab
rumah itu
bukan jadi tempat nyaman bagi pulang seorang petualang
tidak ada tubuh nyaman bagi seseorang yang ditinggal malang
bahkan lengan untuk bersandar nyaman saja tempatku tak menyediakan
katanya rumahku jadi tempat paling dingin bagi pengembara
pagar rumah menjulang tinggi dengan kawat duri melingkupinya
di rumahku hanya ada genting yang merengek bila panas dan hujan tiba
lengkap dengan dinding omelan
jika kamu mencoret setiap inci sudutnya
kendaraan juga tak ada
ah iya ada
sepeda tua dari orang tua yang terus dijaga
sudah
hanya itu yang bisa saya jawab
lalu saya bertanya
kamu itu cari apa? atau siapa?
perempuan saja, jawabnya