barangkali kau adalah ayat pada kitab
yang Tuhan dengarkan
tak henti, tak henti
atau mungkin kau adalah purnama
yang senantiasa terjaga
pada malam-malam sunyi
di batas kota
jika tidak
bisa jadi kau adalah harum bunga
yang sengaja tumbuh subur
agar aku tahu wewangian surga
atau kau adalah laut
yang begitu luas tak terjamah sesiapa
dan aku harus mengarunginya
untuk sampai di daratan tubuhmu
ah, seandainya aku keliru
barangkali kau adalah puisi
yang tak pernah sanggup aku selesaikan
karena kata tak akan cukup untuk kau
dan andai saja benar
mungkin kau adalah alasan mengapa
cinta terus bermekaran di dadaku
dan doa tak henti aku rapal di peraduan
biar aku mengeja dan menerka dirimu
jangan, jangan hentikan
agar kau sadar bahwa waktuÂ
tak akan cukup sebagai bukti
betapa kudus cintaku
Cileungsi, 2019