langit di ujung jalan
menuju kontrakan adalah
saksi bahwa cinta menjelma kita
setiap waktu, selalu
tiap senyum yang tumpah
dari bibir mungilmu, isyarat
bahwa kau memang harus dicintai
Aulia, Aulia
seluruh aku untukmu
dapatkan segala kebaikan dunia
bertahanlah lama, doaku untukmu
dan, demi tuhan!
kau penuhi aku yang kosong
menjadi bunga mekar paling wangi
antara riuhnya kepalaku
Aulia, Aulia
kubaringkan kau di dadaku yang gemuruh
agar kau tahu tiap detik detaknya
adalah satu kalimat:
demi tuhan! aku cinta Aulia!
Perpustakaan Polimedia, 2020