Kutipan Puisi
Saujana; Sejauh Mata Memandang
Karya
dhanesvari
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Mata terpejam, menghela nafas
Tersenyum
Perlahan terang, tenang
Berlabuhku di kedua bola matamu
Hijau sawah memanjakan
Kau sibuk bercerita, sesekali berhenti
Menyeruput teh hangat yang telah kuseduh
Siapa lagi, kalau bukan untukmu?
Kita berhadapan,
Menertawakan seorang berbaju hitam
Yang dengan sok tau
Kau duga ia sedang gendong tuyul
Sudahlah, aku resmi jatuh sejak
“Tanpa maksud menggurui,”
“Sesuai pengalamanku,”
dan “Aku mau minta pendapatmu,”
Di kaki gunung atau di trotoar pinggir jalan,
Saat mentari terik atau bulan bintang menerangi,
Asal kedua bola matamu tempatku berpulang,
Lenyap sudah kata jauh dari kamusku
#MengarsirKisahKasih
Unduh teks untuk IG story