menatap punggung yang kucinta
sambil berharap tatapan itu akan berbalik arah
kenyataannya tidak, mata hati itu melihat kebayang-bayang masalalu penuh harap.
menatap tanpa kata sampai tak sadar
punggung itu lama-lama pencar, pudar.
mengambil langkah untuk kembali ke rumah,
rumah lama yang tercinta.