rakyat bersorak, meneriak-an ketidak terima-an atas sah nya sebuah keresahan negara
di depan gedung, para mahasiswa dan aktivis bertemu dan bersama-sama membatalkan ke tidak adil-an para penguasa pada rakyat biasa.
atas segala perubahan yang terjadi, yang tidak biasa dan tidak bisa diterima
pengeroyokan yang dilakukan aparat berseragam di depan gedung, merenggut nyawa mereka yang melawan atas nama bangsa Indonesia.
lantas, kepada siapa kita berlindung sekarang? tidak ada yang pantas dicap sebagai "pelindung" atau "perwakilan" untuk rakyat, semua mutlak untuk kejayaan diri dan kerabat sendiri.
19 juta lapangan kerja terbuka, untuk mereka yang menjadi kerabat para penguasa.
sedangkan masyarakat lain hanya bisa berdoa, semoga esok masih bisa hidup dan punya tenaga yang cukup.