Karya : Dita Arrizki Maenardi
Judul buku : Milea – Suara dari Dilan Mulai membaca : Sabtu, 26 Nov. 2016
Jumlah halaman : 360 hal. Selesai membaca : Sabtu, 26 Nov. 2016
Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Novel ini menceritakan tentang kisah kehidupan murid SMA, yakni Dilan dan Milea dengan Dilan yang berperan sebagai pencerita, yang merupakan kelanjutan dari novel sebelumnya, yakni Dilan tahun 1990 dan Dilan tahun 1991 dengan Milea sebagai pencerita. Dilan menceritakan tentang kisah cintanya dengan Milea yang penuh kekonyolan, seperti saat Dilan mengirim hadiah ulang tahun kepada Milea berupa TTS yang sudah diisi, ia selalu menyamar sebagai pedagang sayur, pedagang koran, dll. Dilan juga menceritakan tentang kehidupan remajanya bersama dengan geng motornya yang dianggap oleh Milea sebagai pengganggu masa depannya. Tak hanya Milea, Bundanya pun semakin tak senang dengan geng motornya ini. Perbedaan pendapat mengenai geng motor diantara mereka berdua inilah yang membuat hubungan mereka berdua semakin tidak baik. Namun puncaknya, saat kawan Dilan yang juga anggota dari geng motornya, yakni Akew, meninggal dunia, disitulah Milea semakin menganggap bahwa geng motor Dilanlah penyebab kenakalannya. Saat itu juga, merek berdua putus. Namun, keputusan Milea ini justru hanya dapat diterima oleh Dilan. Ia tak berani mencegahnya, sebab itulah pendapat dari Milea sendiri dan itu keputusannya. Namun, selama itu, bukan melupakannya, Dilan justru makin rindu. Betahun-tahun berlalu. Sampai pada suatu hari saat tengah melayat guru SMA nya, tanpa sengaja ia bertemu kembali dengan Milea. Ia merasa masa lalunya dengan Milea kembali diahadapannya. Mereka saling bercerita, saling meluapkan kerinduan, dan akhirnya mereka sadar bahwa selama ini yang terjadi diantara mereka hanyalah kesalahpahaman. Disinilah, mereka merasa seperti masih ada rasa, namun kenyataan tak sejalan karena semuanya sudah terlanjur. Kini, Dilan telah bertemu dengan Ancika Mehrunnisa Rabu dan Milea dengan seseorang di Jakarta.
Judul buku : Dilan - tahun 1990 Mulai membaca : Senin, 11 Juli 2016
Jumlah halaman : 348 hal. Selesai membaca : Kamis, 14 Juli 2016
Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Novel ini menceritakan tentang kisah kehidupan murid SMA, yakni Dilan dan Milea dengan Milea yang berperan sebagai pencerita, yang merupakan awal mula dari kelanjutan novel-novel setelahnya, yakni Dilan1990 dan Milea-Suara dari Dilan. Milea, gadis asal Jakarta yang berpindah ke Bandung tepat pada tahun 1990. Pada tahun ini pula, adalah awal kalinya ia bertemu dengan seseorang yang selalu dirindukannya. Milea menceritakan seorang laki-laki yang pernah menjadi seseorang yang sangat dicintainya, Dilan. Menrutnya, Dilan tidak seperti cowok pada umunya. Dilan tidak mendekati Milea dengan seikat bunga atau kata-kata manis untuk menarik perhatiannya, namun dengan ramalan-ramalan konyol yang membuat Milea lama-kelamaan semakin tertarik kepada Dilan. Hal-hal yang sederhana ini nyatanya dapat membuat Milea tersenyum, dan perlahan mulai menaruh perhatiannya kepada Dilan. Sampai-sampai, sebentar dia lupa, bahwa ada Beni, yaitu pacarnya yang berada di Jakarta. Milea tak mau kehilangan Dilan. Baginya, Dilan seperti sesuatu yang selalu dapat membuat hari-harinya penuh warna. Tapi, dia tampak sangat jahat pada Dilan, karena dia mau untuk menerima perhatian dari Dilan, padahal dia sudah ada yang memiliki. Sampai pada waktu Milea memutuskan hubungannya dengan beni, pacarnya di Jakarta, dengan alasan bahwa Beni adalah cowok yang sangat penuh emosi dan manja. Padahal, putusnya hubungan hubungan mereka berdua hanya karena suatu hal yang menurut Beni tidak perlu dijelaskan. Semenjak itu hubungan Dilan dan Milea semakin erat saja.
Judul buku : Dilan – tahun 1991 Mulai membaca : Senin, 18 Juli 2016
Jumlah halaman : 344 hal. Selesai membaca : Rabu, 20 Juli 2016
Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Novel ini menceritakan tentang kisah kehidupan murid SMA, yakni Dilan dan Milea dengan Milea yang berperan sebagai pencerita, yang merupakan kelanjutan dari novel sebelumnya, yakni Dilan tahun 1990. Novel ini bercerita tentang kisah kehidupan percintaan Milea sesaat setelah berpacaran dengan Dilan. Pengesahan hubungan mereka tercatat diatas materai yang disaksikan oleh semua kawan Dilan yang bertempat di Warung Bi Eem. Sejak saat itu, Milea selalu menyatakan kerinduannya untuk selalu bertemu dengan Dilan, seperti yang diungkapkannya dalam sebuah puisi yang ditulisnya pada salah satu halaman. Begitu juga dengan Dilan, yang rela melakukan apapun demi Mileanya. Bahkan pernah suatu hari, Anhar menampar Milea karena kelancangannya. Karena inilah, Dilan menjadi marah dan bukan main marahnya, bahkan sempat berkelahi dengan mengerahkan seluruh anggota geng motornya untuk balas dendam. Namun, justru Dilan diancam akan dipecat apabila sampai berkelahi. Bukan Dilan namanya, kalau takut dengan ancama pihak sekolah. Lagi-lagi Dilan dan kelompoknya berencana untuk balas dendam karena beberapa waktu yang lalu, Dilan dikeroyok sampai babak belur. Di novel ini juga, karakter Milea makin terasa, yakni terasa keras dan lumayan posesif. Dia sering mengatur-atur Dilan akan kehidupannya bersama dengan geng motornya. Novel ini memang membuat para pembaca seakan selalu membayangkan bagaimana kehidupan peercintaan mereka di dunia nyata.
Judul Buku : Bumi Mulai baca : Senin, 10 Oktober 2016
Jumlah Halaman : 425 hal. Selesai baca : Jumat, 14 Oktober 2016
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Novel ini menceritakan tentang kisah seorang gadis berusia 15 tahun bernama Raib, yang memiliki hobi untuk bermain petak umpet. Dari hobi ini, ia dapat menghilang seketika. Berawal saat ia memejamkan mata sambil memegang jerawat, tiba-tiba saja jerawat itu menghilang dari dahinya. Namun seketika, muncul sosok tinggi yang selalu menghantui Raib. Semakin lama, sosok itu semakin jahat dan ingin membawa Raib pergi dari Bumi. Dan puncaknya saat gardu listrik sekolah tiba-tiba saja meledak dan menjatuhkan kabel-kabel listrik ke arah Raib dan Seli. Terancam maut, Seli berhasil menahan kabel-kabel listrik. Raib pun menghilangkan tiang listrik yang jatuh ke arah mereka. Tiba-tiba muncul Ali yang membawa mereka lari ke tempat aman. Di tempat mereka bersembunyi tiba-tiba datang 8 orang berpakaian hitam dan dipimpin oleh sosok tinggi yang ternyata bernama Tamus. Mereka akan menjemput Raib ke dunia Klan Bulan. Seli pun mengeluarkan petir dari tangannya, yang ternyata dari Klan Matahari. Dalam keadaan terdesak, tiba-tiba datang Miss Selena yang sebenarnya adalah salah satu masyarakat Klan Bulan. Dengan bantuan Miss Selena mereka bertiga berhasil lolos dan tiba di kamar Raib. Di kamar Raib mereka memeriksa buku PR Matematika Raib yang diberikan untuk mencari petunjuk. Buku itu bersampul kulit berwarna gelap dengan gambar bulan sabit cetak timbul. Saat Raib menyentuh buku itu, muncul sinar dari bulan sabit dan menjalar ke tubuh Raib. Cahaya itu semakin terang dan tiba-tiba saja mereka sudah berada di ruangan berbeda. Di Dunia berbeda. Dunia Klan Bulan. Disana, ia bertemu sebuah keluarga yang membantu mereka bertiga selama di Klan Bulan. Setelah Ilo, ayah dari keluarga itu mengetahui dari mana mereka berasal, Ilo memutuskan untuk membawa mereka ke Av, sang penjaga perpustakaan kota. Dari Av terungkap bahwa Dunia ini memiliki 4 Dunia Paralel yang saling berdampingan dan tidak pernah bertabrakan. Dunia Tanah, Dunia Bulan, Dunia Matahari dan Dunia Bintang. Dan Av pun memberitahu jika Raib memang dari Dunia Klan Bulan dan itu berarti orangtuanya di Bumi bukanlah orangtuanya yang sesungguhnya.Dunia Klan Bulan mengalami kerusuhan. Kota Tishri, tempat mereka berada telah berhasil dikuasai oleh Tamus. Raib, Seli dan Ali terjebak. Tidak dapat kembali ke Bumi. Petualangan mereka bertiga di Dunia Klan Bulan dimulai.
Judul buku : Surat Kecil untuk Tuhan Mulai baca : Selasa, 13 Oktober 2016
Jumlah halaman : 232 hal. Selesai baca : Jumat, 15 Oktober 2016
Pengarang : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Published
Novel ini mengisahkan tentang perjuangan gadis remaja yang sedang melawan penyakit kanker ganasnya yaitu Rabdomiosarkona (kanker jaringan lunak). Ia adalah Gadis cantik bernama Gita Sesa Wanda Cantika, bisa dikenal sebagai mantan seorang artis cilik era 1998-an. Dalam novel ini Gita diceritakan sebagai tokoh keke, ia adalah remaja aktif yang baru duduk di bangku 2 SMP. Pada suatu pagi Keke terbangun dari tidurnya dengan mata merah sera hidungnya berdarah. orang tuanya membawanya ke dokter untuk di periksa. Awalnya orangtua Keke mengira kalau Keke hanya flu biasa dan kecapean sehabis mengikuti olahraga volly. Akan tetapi salah, orang tua Keke mendapatkan kabar kalau Keke mengidap penyakit kanker ganas yang diprediksi hidupnya tinggal lima hari lagi. Kanker ganas itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk seperti monster. Meskipun demikian, semangat Keke untuk menimba ilmu tidak surut, ia tetap kukuh pendirian untuk tetap bersekolah, bahkan sampai disaat tangan dan kakinya telah tidak mampu lagi digerakkan. Waktu terus berjalan, kondisi Keke belum juga menandakan kesembuhan dan akhirnya keke harus di rawat inap di RSCM serta mengalami koma selama tiga hari. Diwaktu opname tersebut ada berita yang begitu membahagiakan baik untuk Keke maupun ayah Keke bahwa tuhan memberikan suatu cobaan kepada hambanya sesuai kemampuannya. “Keke mendapat juara tiga di sekolahnya dalam ujian akhir sekolah”. Namun, itulah kebahagiaan yang dapat dirasakan Keke untuk yang terkahir kalinya. dokter menyerah terhadap penyakit yang dideritanya, di nafasnya yang terakhir Keke menulis sebuah surat kecil kepada tuhan.
Judul buku : Ayahku (Bukan) Pembohong Mulai baca : Kamis, 12 Maret 2015
Jumlah halaman : 304 hal. Selesai baca : Minggu, 15 Oktober 2015
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Dalam novel ini diceritakan seorang anak bernama Dam yang dididik dan dibesarkan dengan kisah-kisah petualangan sang ayah yang penuh pengalaman hebat. Dam kecil sering sekali diolok-olok oleh teman-temannya. Setiap hari Dam sangat antusias mendengarkan cerita ayahnya tentang Klan penguasa angin, danau para sufi, si raja tidur, lembah Bukhara dan apel emasnya, serta banyak cerita menarik lainnya tentang petualangan sang ayah. Sampai, yang paling disenangi oleh Dam adalah cerita sang kapten bola klub kebanggaan Dam. Sampai pada suatu saat di sekolah, ia mendapat hukuman bersama dengan temannya Retro. Ia diperintahkan untuk membaca sebuah buku kuno yang sangat berdebu yang menceritakan tentang lembah Bukhara . Sempat sekilas membacanya, dan hampir semua sama dengan yang diceritakan ayahnya. Hal itu membuatnya mulai bertanya-tanya apakah cerita-cerita sang ayah hanyalah dongeng semata. Dam mulai meragukan cerita-cerita sang ayah, meskipun ayahnya bilang ia tidak berbohong. Hal ini membuatnya lantas tidak percaya lagi saat umurnya 20 tahun. Hingga pada saat sang ayah meninggal dunia, berbondong-bondong semua orang datang dari berbagai pelosok bahkan orang-orang yang sama sekali tidak dikenal Dam. Tiba-tiba 9 layang-layang terbang diangkasa dan Zas si anak sulung berbisik pada ayahnya,’ pa jangan-jangan itu formasi laying-layang 9 klan suku penguasa angin. Mereka datang unutk melayat kakek’. Dam pun hanya tertawa getir mendengar celotehan anaknya tersebut. Tidak lama kemudian di tepi pemakaman terdengar orang teriak-teriak dan seruan-seruan ramai disekitar pemakaman. Ternyata sang kapten bola legendaries datang bersama keponakannya pemain hebat pula dengan nomor punggung 10 idola Zas dan Qon datang ke pusara ayahnya. Menceritakan seperti apa yang diceritakan ayahnya dulu bahwa ia bertemu ayahnya saat menjadi pengantar sup waktu kecil. Sekian lama keponakan sang kapten menemukan alamat ayah Dam. Dan mereka datang disaat yang tidak tepat, ayah Dam telah meninggal. Dengan tidak menyangka, Dam akhirnya tahu bahwa ayahnya bukan pembohong.
Judul buku : Meant To Be Mulai baca : Rabu, 13 Januari 2016
Jumlah halaman : 231 hal. Selesai baca : Minggu, 17 Januari 2016
Pengarang : Zee
Penerbit : PING !!!
Reonalda Andika, atau lebih akrab dipanggil Reo, cowok kelas X yang bertubuh kecil dan kurus dengan rabun mata presbiopi parah. Cowok intorver ini punya teman dekat yang juga sepupunya yang bernama Faris. Faris kuliah di jurusan kedokteran (jurusan yang juga Reo inginkan saat kuliah nanti), dan dia sosok lelaki pujaan wanita. Sebenarnya, Reo membencinya, karena Faris memacari semua cewek yang ia suka. Pun karena ia tak bisa melampaui Faris, dan selalu tersembunyi di balik bayang-bayangnya. Meski tak bisa dimungkiri bahwa berkat Farislah, yang mengajak Reo pertama kali ke jam session di Garasi milik Alex, Reo bisa direkrut oleh The Black Kit. Berkat bergabung di grup band The Black Kit inilah Reo menjadi memiliki lebih banyak teman dari sebelumnya. Hingga pada suatu hari, di sebuah café, ia bertemu dengan tokoh Vali. Dari perkenalan di café tersebut, lama kelamaan Reo semakin dekat dengan Vali, begitu juga dengan sahabat-sahabatnya seperti Sisca, dan teman-teman yang lainnya. Ia sering memberi kejutan kepada Vali yang tak pernah ia duga. Hingga pada suatu hari, terkuaklah bahwa Vali merupakan mantan pacar dari Faris, yang jelas-jelas adalah sepupunya sendiri. Karena hali inilah, hubungan mereka lambat laun menjadi kandas. Meskipun hubungannya dengan Vali tak berbuah manis, Reo masih memiliki teman tempatnya berbagi cerita, yakni anggtota tim The Black Kit. Reo juga lebih sering meluangkan waktu bersama grup The Black Kitnya. Diceritakan juga, hingga pada akhirnya, lama-kelamaan ia menjadi dekat dengan sesama temannya di grup tersebut.
Judul buku : Circa Mulai baca : Rabu, 4 Maret 2015
Jumlah Halaman : 216 hal. Selesai baca : Jumat, 6 Maret 2015
Pengarang : Sitta Karina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Diceritakan terdapat seorang gadis yang memiliki harapan tinggi untuk dapat bergelut di dunia kosmetik. Kemudian, tanpa ragu ia mendatangi pabrik kosmetik ternama bernama Circa dengan determinasi setinggi langit. Cita-citanya tersebut berawal dari cita-cita sang ibu dan sang sahabat yang meninggal akibat kecelakaan pesawat dua tahun lalu. Oleh karena itu, kini Ia bertekad untuk mewujudkan mimpi sang ibu. Perjalanan Almashira Raiz yang akrab disapa Alma dalam mweujudkan cita-citanya tersebut menuai banyak cerita. Di Circa, Alma bertemu dengan seorang cowok yang nama aslinya sebenarnya adalah Genta Ramya Santoso, namun ia memperkenalkan dirinya pada Alma dengan nama Ramya. Mereka berdua pun menjadi rekan kerja dalam projek Circa. Pertemanan Alma dengan Ramya tidak mendapat persetujuan dari sang kakak bernama Aldebaran Raiz. Hal itu karena jauh sebelum itu, Alde bermusuhan dengan Genta yang telah membuatnya sakit hati karena pacar dari Alde justru berpaling ke Genta. Lama-kelamaan, Alma mulai memendam perasaan terhadap Genta. Padahal, di sisi lain Alma telah lama dekat dengan Sai. Namun, ia ingat pada sebuah kutipan di majalah Circa, bahwa siapa yang memberimu barang kesukaanmu tanpa bertanya lebih dulu padamu, berarti ia berhasil menjadi kekasih hatimu. Terbukti, Genta lah yang selama in memberinya produk terbaru dari produk Circa. Mulai dari lipstick, dan lainnya. Akhirnya, Genta dan Alma pun berpacaran dan lambat laun mendapat persetujuan dari semua pihak.
Judul buku : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Jumlah Halaman : 283 halaman Mulai baca : Senin, 8 Februari 2016
Pengarang : Tere Liye Selesai baca : Rabu, 10 Februari 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cerita berawal dari kehidupan seorang anak kecil bernama Tania. Ia hidup bersama dengan ibunya dan adiknya bernama Dede. Mereka hidup di dalam gubuk reyot dibawah pohon linden. Masa kecil mereka harus terenggut dari kebahagiaan. Mereka berdua harus mengamen di terminal. Ibu hanya bekerja sebagai buruh cuci dari rumah ke rumah. Hingga suatu hari, kaki Tania terinjak oleh paku di trotoar jalan saat hendak pulang dari mengamen. Dalam tangisnya, tak ada satupun yang peduli dengannya kecuali seorang pemuda bernama Kak Danar Danar. Kak Danar membawa banyak perubahan pada keluarga Tania. Sejak saat itu, kehidupan Tania berubah 360 derajat. Tania dan Dede bisa bersekolah, dan ibu kini memiliki bisnis kue dengan modal dari Kak Danar. Karena begitu tulusnya Kak Danar membantu keluarga Tania, hal ini membuat Tania sangat mencintai Kak Danar. Mencintai dalam hal memberi kasih sayang yang lebih dari sekedar seorang kakak kepada adiknya, kepada keluarganya. Menginjak dewasa, Tania tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar. Dede pun kini ikut sukses seperti sang kakak. Namun, mereka berdua harus kehilangan sang ibu karena penyakit yang selama ini dideritanya. Dalam situasi ini, Kak Danar selalu memberi keyakinan pada Tania bahwa seperti daun yang jatuh namun tak pernah membenci angin, lepaskanlah tangismu, lepaskan kepergian ibu, jangan biarkan ibu sedih disana hanya karena Tania selalu menangis, berjanjilah pada ibumu, ini terakhir kalinya kau menangis karena hal apapun.