SEMU
Puisi
Kutipan Puisi SEMU
Karya diyanamatir
Baca selengkapnya di Penakota.id
~~Nanti dulu, jangan buru-buru
aku hampir saja putus asa,
menunggu cintamu ditiap senja,
menanti jiwamu bersauh,
bersatu dalam satu tubuh, karena aku ingin kamu utuh.

hampa ini membuatku tersiksa,
meraung haus lelah berharap,
terlalu lama aku jeda,
menikmati lara meradang,
menyesap kopi tanpa gula,
menelan pahitnya rindu,
geming mengecap pilu,
karena selalu saja menantikan kehadiranmu yang semu.


Jakarta, Oktober, 2017.
19 Oct 2017 12:41
174
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: