Penjinak Senja
Puisi
Kutipan Puisi Penjinak Senja
Karya diyanamatir
Baca selengkapnya di Penakota.id
Warna merah merona seperti biasa,
ia datang bersama para pengelana,
membawa gumpalan awan hitam, bergulung-gulung tak terhingga
terasa kelam memang, sampai burung enggan berlarian dihadapanya

Apakah ini pertanda, ~
tanda akan adanya air tumpah dari atas kepala?
ia menjinakkan senja sejenak, memudarkan warna indahnya sesaat
Barangkali ia hanya ingin meluapkan kesedihan yang tertahan, ~
atau hanya mengirimkan rindunya melalui air hujan.

Lalu, senjapun berlalu, secepat rindunya yang kian tak tertuju
Ia pulang dengan hati lapang,
tidak hilang asa, ~
karena besok ia akan datang menjinakkan senja,
dan mengirimkan derasnya rindu bersama hujan.

Jakarta, Oktober 2017
19 Oct 2017 17:03
170
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: