: M.
Jejak langkah setapak
mulai terhapus,
juga tertawa kecil kita
di awal perjalanan ini.
Di sekitar kita,
Ada dentum kaki gemetar
dan dengus lolong memburu:
Dari pendaki yang kehilangan nafasnya.
Di balik tetes-terjun
tirai air pegunungan ini,
Ada romansa yang tak juga usai.
Dari hatiku:
yang menolak pergi untuk berpaling....
(Gn. Pangrango, 2019)