oranment
play icon
Senang Berlibur, atau Liburan Senang
Cerpen
Kutipan Cerpen Senang Berlibur, atau Liburan Senang
Karya elmaraghism1458
Baca selengkapnya di Penakota.id

Senang Berlibur, atau Liburan Senang

Nama: El Maraghi

Kelas: 5

               Banyak orang yang pastinya akan senang ketika menjelang liburan, karena lelahnya perjalanan yang telah ia hadapi semasa sekolahnya. Hal tersebut sudah lumrah, baik bagi orang yang tidak terlalu keras perjuangannya, maupun orang yang sebaliknya. Namun, orang-orang terlalu memikirkan kesenangan ketika mau libur, bukan kesenangan saat libur. Untuk itulah, artikel ini dibuat.

           Perjuangan dan rasa lelah pasti didapat setelah lamanya masa sekolah. Mengeluh sana-sini, merasa lelah, atau bahkan merasa dirinya-lah yang paling berjuang saat masa sekolahnya. Entah karena banyaknya kegiatan di sekolah, organisasi, perlombaan, atau masalah sepele dengan teman sekelas maupun tidak sekelas. Berbagai hal seperti itu pasti dialami oleh semua orang. Bahkan, hal ini tidak dirasakan oleh murid. Para guru pun semestinya begitu, namun permasalahannya saja yang berbeda. Satu kata yang pasti ingin dikeluarkan sebelum liburan datang adalah “AH MUMET!”.

           Dengan semua masalah yang rumit tersebut, semua orang pasti akan merasa senang saat menjelang liburan. Senang karena akhirnya semua perjuangan yang ia hadapi selesai. Senang karena akhirnya ada titik peristirahatan dari rasa lelah yang ia rasakan. Senang karena liburan datang. Namun, apakah yang akan ia jalani saat liburan? Kesenangan? Atau Kesia-sian? Hal inilah yang luput dari pikiran orang-orang yang hanya memikirkan kesenangannya.

           Kesenangan dalam hal ini bisa diartikan sebagai sebuah kebaikan atau keberkahan yang dialami saat liburan. Baik dengan membantu orang tua, menjalani aktivitas yang dirutinkan selama di sekolah, atau bahkan mengejar target yang sebelumnya belum bisa tercapai selama masa disekolah, dan lain-lainnya. Kesenangan bukan semata rasa bahagia yang didapat karena bertemu teman lama, atau merasa bebas dari aturan sekolah, atau merasa tidak akan diceramahi oleh para guru. Padahal, hal tersebut yang membuat liburan menjadi tidak dirasa bahagia dan sia-sia.

           Menurut Penulis, liburan adalah waktu yang sangat berharga bagi semua orang. Jadi, tidak boleh digunakan untuk hal yang sia-sia. Menurut Justin Trudeau, seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada, liburan bukanlah imbalan atas pekerjaan, melainkan bagian penting dalan mempertahankan produktivitas dan kreativitas tingkat tinggi. Hal ini selaras dengan Boris Johnson, seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Amerika Serikat, yang mengatakan “Liburan bukanlah pelarian”. Semua ini menunjukkan bahwa liburan perlu diiisi dengan kegiatan yang positif dan bukan semata-mata untuk Refreshing dan Healing – Menurut perkataan anak-anak generasi z.

           Untuk mewujudkan liburan yang baik, maka perlu kegiatan yang baik juga. Berikut adalah contoh-contoh hal positif yang sering dilupakan oleh orang-orang saat liburan:

1. Memiliki target yang belum bisa dicapai semasa sekolah.

2. Merutinkan olahraga setiap hari untuk menjaga kebugaran dan melatih keahlian fisik.

3. Melanjutkan aktivitas di sekolah selama liburan, seperti salat dhuha, tahajjud, membaca buku, membaca Al-Quran, salat fardhu berjamaah, dan sebagainya.

4. Menjaga pencapaian yang berhasil didapatkan semasa sekolah, seperti murajaah, mengulang-ulang pelajaran, dan sebagainya.

5. Mengasah skill yang disukai namun tidak bisa dipelajari semasa sekolah, seperti belajar musik, membuat konten video, work out, memasak, dan lain sebagainya.

Selain hal diatas, pastinya masih banyak hal positif yang seharusnya dilakukan saat liburan.

           Setelah dicantumkannya contoh-contoh positif, maka berikut adalah contoh-contoh hal negatif yang biasanya dilakukan orang-orang semasa liburan:

1. Begadang setiap hari hanya untuk main gadget.

2. Tidak peka dengan orang tua yang perlu dibantu setiap saat.

3. Menyia-nyiakan uang hanya untuk bermain ke sana-ke mari.

4. Berdiam di rumah dengan tidak melakukan apapun, hanya memainkan gadget dan membuang-buang waktu.

5. Tidak menjadikan baca buku sebagai rutinitas.

6. Makan berlebihan tanpa olahraga, bahkan sampai berat badan naik pesat.

7. Bangun kesiangan.

Pastinya masih banyak lagi.

           Pembahasan ini menunjukkan bahwa orang-orang tidak seharusnya mementingkan kesenangan saar liburan semata. Yang harus diperhatikan adalah cara untuk membuat liburan menjadi tidak sia-sia. Agar liburan menjadi hal yang positif, meskipun tujuan awal dari liburan adalah untuk bersenang-senang. Jadi, Buatlah liburan yang baik dan menyenangkan, karena liburan dan produktivitas adalah dua hal yang saling mendukung.

 

SEMOGA BERMANFAAT!


calendar
11 Jan 2025 06:13
view
7
idle liked
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig