kita berjuang dalam satu cawan
sejak bening sampai satu persatu titik keruh bertandang
sejak guncangan pelan hingga semakin kencang
buatmu mabuk terombang ambing tekanan
petang ini kamu menyerah
menepi
memilih menjadi buih
aku dan yang lainnya tetap berdiri
menjadi minyak dalam cawan berisi kotoran yang mengaku anak negeri,
yang masih bisa senyum sana sini
meski telah menyalahi sumpah dan janji
sibuk memperkaya diri
asyik berbagi hasil korupsi
serta
keadilan yang mereka kebiri
22052023