Kutipan Puisi
Dongeng Dari Negeri Agraria
Karya
erostians
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Pepohonan mengantuk
Angin menerpa-nerpa berlarian
Siang menggemakan Ngengat
Barisan padi, duyun-duyun menari searah.
Kata setangkai,
Kita akan tumbuh!
Mengemban tugas dari Sang Maha
Kita akan mati!
Mengisi perut anak negeri
Pahala turut serta dari Maha Nyawa
Tangkai lain,
Tapi terasa kan sia-sia
Mati kita untuk dikirimkan ke seberang!
Tuan giat,
setiap hari merawat,
hanya jadi budak dengan mulut tersekat
Untuk apa pula kita rundingkan
Menari! Tumbuh!
Biar Tuhan kasih kita jalan!
Jawab Tangkai ujung petak.
Angin menampar
Lebih garang tariannya
Gemuruhlah langit
Gema Ngengat terhenti
Angin serempak dan tambah galak
Air turun berkejaran
Tangkai-tangkai basah kedinginan
Hujan
Menari
Tumbuh
Basah
Hujan
Basah
Tumbuh
Basah
Hujan
Hujan
Hujan!
Tangkai-tangkai mati
Tubuh tumbuh tiada lagi
Sang juru rawat berdiri
Menatap luasnya air tenggelamkan padi-padi.
Brebes, Februari 2018
Unduh teks untuk IG story