Bulan dan Pohon
Puisi
Kutipan Puisi Bulan dan Pohon
Karya erostians
Baca selengkapnya di Penakota.id
Bulan dan pohon
_untuk nikita_

Malam, bulan mengembang
perjuangan di ujung waktu.
Seorang kalah dalam perang
pulang dalam ratapan
Bayang jadi nyata; angin berbisik pada ketiak pohon menyampaikan gelisah

Malam hampir habis
dan pada ketiak pohon yang tertidur pejuang itu terbangunkan suara burung hantu dan serangga-serangga.
Dalam keheningan yang tak peduli
Pejuang disergap ngeri
pada perasaan yang tak terpahami lagi.

Peperangan bersama iblis
menyisakan luka di pundak

Di dalam otaknya:
Berjuta iblis berkuda membawa tombak, parang dan segala
diiringi nyanyian jiwa,
dentuman kuku-kuku kuda,
tiupan sangkakala, dan
genderang menggema

Panah-panah dari besi yang hitam
mengudara di langit senja
menggelapkan udara.

Pejuang sendiri membawa semangat
yang tinggal sebiji jagung
di ujung pedang
Ia tertancap dan terluka
tapi tidak mati
tidak pula tersakiti
Hilang diri
pada situasi yang tak terpahami lagi

Bulan tak lagi mengembang
meredup benderang
Sepi semakin menjadi
pada dunia yang tak terpahami lagi

Di ketiak pohon
Ia sudah pulas
16 Nov 2018 19:26
95
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: