oranment
play icon
Kisah persahabatan 12 tahun dengan Umay,semoga lanjut jadi Besan ya?
Cerpen
Kutipan Cerpen Kisah persahabatan 12 tahun dengan Umay,semoga lanjut jadi Besan ya?
Karya eydevitasari
Baca selengkapnya di Penakota.id

Dalam sepanjang perjalanan hidup semasa sekolah ada sosok yang selalu mendampingiku.

Sosok yang bisa jadi guru,temen,sahabat bahkan juga saudara itu dia Si Umay,panggil saja begitu.Dia anaknya humble,smart,jujur,suka galau kalau lagi di bicarain orang di belakang katanya dia sih hahaha.Dan Umay itu nggak suka kalo ngitungnya pakai kalkulator,dia pengennya pakai manual aja.Padahal di jurusan sekolah SMK-nya itu Akuntansi dan mengharuskan anak menghitung memakai kalkulator supaya cepat menghitungnya.Tapi ya....kelebihannya dalam pelajaran Matematika,dia bisa cepet ngitungnya mantap dah.

Dia itu lebih memilih orang kalau nggak suka sama dia itu di suruh langsung ngobrol to the point ke dia,aneh ya?.

Memang,tapi itu semua tinggal pribadi masing-masing.


Awal aku bertemu dengan Umay waktu dia pindah dari Semarang ke desaku Kab.Jepara yang tepatnya di Kec.Welahan.Waktu itu aku dan teman-teman ku daftar sekolah SD dan ketemulah aku dan Umay di SD.Sebenernya tetangga lima langkah dari rumah sih,tapi ya namanya dia anak pindahan kan belum bisa akrab banget dong ngobrolnya.

Lucu sih kalo di inget-inget,dulu kami berdua hanya lirik-lirik kan dan nggak ada yang berani memulai bicara dulu.

Sampai lama kelamaan akrab,karna setiap pulang dari sekolah kita main masak-masak bareng.

Dari situ kisahku di mulai dengan sahabatku ini.Kami jarang bertengkar,karna sama-sama sepemikiran mungkin.

Kalau pun kita lagi bertengkar aku sama dia memilih untuk menyelesaikannya secara baik-baik.Itu salah satu kunci dari awetnya persahatan kami.

Waktu SD kami sering di kira adek kakak,karna dia lebih pendek dari aku.Walaupun Umay sebenernya lebih tua dari aku,tua 2 minggu sih maksudku.

Kami lahir di bulan yang sama dan tahun yang sama dan cuma beda tanggalnya aja.

Kalau Umay lahir 02,Juni 2002,

Kalau aku lahir 13,Juni 2002 deket banget kan jarak tanggalnya.Kayak udah takdir aja hehe.


Di balik kisah masa SD ku sama Umay,ada kisah menarik di dalamnya.

Aku dan Umay itu memiliki rambut pirang,terus temen-temen sama guruku ngiranya rambut kami di warnai.

Kami sudah membantah dan menjelaskan tuduhan itu dengan sungguh-sungguh kalau kami itu nggak ngewarnai rambut kami.Dengan segala pembuktian akhirnya mereka percaya,lucu banget kalau ke inget hahaha.Berbagai upaya telah kami lakukan untuk membuat rambut kami hitam.Kami sempat mengadu kepada ibu kami masing-masing,karna aku sama Umay di kasih saran guruku untuk beli minyak rambut supaya bisa hitam rambut kami.Dengan segala upaya dan tidak membuahkan hasil,akhirnya kami menyerah dan hanya pasrah pada sang Maha Kuasa.

Dan tiba-tiba terlintas di otak kita berdua untuk menggunakan topi SD waktu pulang sekolah,dan lucunya itu rambut aku sama dia kita ikat jadi satu (ikat kuda) dan kita tarik rambutnya keatas biar nggak terkena sinar matahari.Hahaha,itu momen yang nggak pernah aku lupain sih dan selalu bikin kangen masa-masa itu.

Walau banyak cacian dari teman-temanku yang menganggap kita itu aneh.

Kami waktu SD selalu duduk berdua,tapi seiring berjalannya waktu tempat duduk kami di pisah karna harus duduk per absen.Itu yang membuatku jadi down, Alhamdulillah-nya lama kelamaan aku bisa menerima dengan lapang dada.Sebenernya sih karna dia itu pintar,jadi aku nggak bisa tanya lagi dong sama dia kalau kita nggak sebangku.

Tapi kalau ada PR kita selalu kerjain berdua sama satu temanku lagi yang bernama Belin.Kita berdua ketemu Belin waktu kelas 3 aja karna dia tinggal kelas you know lah..


Masuk ke bangku SMP,aku dan Umay juga satu sekolahan lagi.Daftar sekolahpun bareng sama teman-teman naik sepeda bareng tanpa di dampingi orang tua kami,betapa mandirinya kami kan? hahaha.

Waktu SMP aku dan Umay tidak duduk satu bangku,karna di sekolah SMP ku ini muridnya sedikit jadi duduknya satu-satu.Kayak Ujian aja ya?.

Iyalah,dan untungnya itu kami tidak terlalu gugup waktu ujian karna terbiasa duduk sendiri hehe.

Aku dan Umay selalu berangkat ke sekolah mengayuh sepeda dengan ke 4 teman kami.Mereka itu Aaf,Anis,Rina,dan Amanda (Muji).Mereka anaknya asik,dan humoris kecuali Rina si pendiem.

Tak lepas dari sekolah SD,di SMP pun aku,Umay dan teman-temanku lainnya juga mendapat hinaan.

Sering di sendirikan karna kumpulan anak-anak pakai sepeda,sedangkan sebagian besar menggunakan sepeda montor.Namun ada sebagian orang yang masih mau berteman dengan kami ini.

Sampai di penghujung kelas IX SMP dimana itu hari kelulusan telah tiba.Aku,Umay dan teman-teman lainnya lulus bareng dan lanjut ke jenjang Sekolah Menengah Atas.

Tapi sayang,teman-temanku semua sudah mencari sekolahnya masing-masing dan kami terpisah hanya tersisa aku dan Umay yang kembali satu sekolah.Emang sepaket ya hehe,tapi ada teman kami yang tidak melanjutkan sekolahnya yaitu Rina.Dia keterbatasan biaya untuk sekolah lagi dan harus bekerja membantu ekonomi keluarganya karna ibunya sudah tiada dan ayahnya harus menghidupi dia,kakaknya dan adiknya.


Lanjut ke sekolah selanjutnya aku sama Umay memilih sekolah SMK.

Di masa ini kita mulai ada secerca kebahagiaan,dimana kita di perbolehkan orang tua membawa sepeda montor.

Bahagia? tentu,kami sekolah di sini merasa di hargai tidak seperti masa sekolah kita sebelumnya.

Jurusan Akuntansi itu adalah pilihan kami,megapa? ya karna jurusannya cuma itu untuk anak perempuan.Karna selain jurusan itu hanya jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Montor.Iya sekolahku hanya mempunyai 2 jurusan,do'akan semoga nambah ya jurusannya? Aminnn....

Sampai saat dimana pendaftaran Ekstra Pramuka di buka aku dan Umay mendaftarkan diri.Sebenarnya kita pesimis di terima,karna jujur kita itu nggak berani terlalu ekspos diri di hadapan orang banyak.Dengan niat Bismillah kita mendaftarkan diri dan nggak nyangka banget di terima di situ.

Alasan kenapa milih Pramuka karna,melihat kakak yang ikut Pramuka itu dapat teman banyak dan asik ngobrolnya.

Tapi nggak mudah juga tahap seleksinya,namun Alhamdulillah-nya aku dan Umay di terima.

Di situ kita mulai bisa bergaul dan dapet temen yang asik,alay,kocak,gesrek(rada gila dikit) ups bercanda hehehe ,lucu,nyeremin dan berbagai sifat lainnya.

Menurut kalian menyenangkan masa SMK ku sama Umay?.

Tapi jangan salah,di Pramuka sebagian teman-teman ku ngiranya aku itu Lesbi (sebagian temen-temen cowok sih yang ngatain aku begitu).Sedih banget waktu itu di bilang kayak gitu,aku langsung nangis dan down banget saat itu.Seiring berjalannya waktu aku coba menerima cemooh mereka,walau jujur itu sakit banget dan nyesek banget di hati.

Mereka nggak tau aja aku dan Umay benar-benar pyur sahabatan dan bahkan kami ada ikatan saudara,karna Tantenya Umay itu menikah sama Om ku.Dan kami juga melewati masa-masa sulit persahabatan kita lainnya.

Mereka menganggap aku yang belum pernah pacaran dan selalu bersama Umay itu di kata suka sesama jenis.

Bayangkan kalian di katain begitu? sedihkan? pasti itu.

Aku hanya takut pacaran karna dosanya itu berat dan ada dalil yang menyebutkan bahwa pacaran itu Haram.Lebih baik ta'aruf kan dari pada pacaran yang bisa menimbulkan fitnah dan mendekati zina.

Ya sudalah,kalau di lanjutin bakal ke inget lagi masa itu.

"Setelah Hujan pasti akan ada Pelangi"

Aku percaya itu,dan akhirnya aku dan Umay lulus SMK bareng di tahun ini.Sedih banget karna angkatan aku dan teman-temanku di kira lulus jalur corona atau lulus dapet Give away dari pemerintah.

Suka dan duka telah kita lewati bersama,dan saatnya kami menata masa depan masing-masing......

Inilah sepenggal kisahku bersama Umay sahabatku,semoga bisa menginspirasi kalian para pembaca.

#SELAMATHARIPERSAHABATANINTER

NASIONAL

#30Juli2020



"Ingat, kunci persahabatan yang sejati itu harus melawan Ego masing-masing!"




calendar
29 Jul 2020 20:30
view
117
wisataliterasi
Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
idle liked
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig