Bising Alarm
Puisi
Kutipan Puisi Bising Alarm
Karya fadiaana
Baca selengkapnya di Penakota.id
Alarm melengkinkan suaranya

Menendang setiap sisi ruang

Memaksaku untuk membuka mata

Cahaya terik menyusup melalui jendela menembus tirai

Terpecah menjadi beberapa garis tajam

Bising

Silau



Ada yang berteriak

Ada yang bergerak

Banyak yang berteriak

Banyak yang berlari



Aku tak bergerak

Menutup telinga dan mataku

Tidak tidur pun bangun

Kuhanya meringkuk di sudut itu



Tak ingin beranjak

Tak ingin melihat mata-mata yang akan merendahkan

Mata-mata yang tak pernah kumenangkan dalam sejuta argumen

Mata-mata yang lebih besar dariku

Mata-mata yang dengan mudah menyakitiku

Mata-mata yang mampu membuatku sekarat dalam satu kedipan

Mata-mata yang tak pernah membiarkanku mati, pun hidup

Mata-mata yang jauh melebihi mataku



Mata-mata yang jauh melebihi mataku dalam segalanya



Mataku yang saat ini hanya mampu meneteskan air mata

Mataku yang takut melihat sinar matahari takut mengetahui hari telah tiba

Mataku yang gemetar mendengar alarm gemetar mengetahui harus beranjak keluar dari ruangan ini

Mataku yang cemas melihat mata-mata lain

Mataku yang menghantarkan kecemasannya melalui getaran ke sekujur tubuh

Mataku yang tidak bisa berbohong

Mataku yang lemah

Mataku yang

Mataku

Mataku menangis

Mataku menangis kembali

Mataku terus menangis

Mataku terus

Mataku terus takut

Mataku terus

Mataku

Aku

Aku takut

Aku menangis

Aku takut dan menangis

Terus takut dan menangis

Menangis dan takut

Takut terlihat menangis

Menangis karena takut
24 Jul 2018 15:39
59
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: