Kutipan Puisi
Untuk Puan yang Hilang
Karya
fadillah409
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Untuk Puan
Yang senang menidurkan lelahku
Menyentuh cara indah melemahkan semua sudut dari ujung sarafku
Ketika suaramu yang sayup-sayup terdengar, entah kamu memang sudah menyatu dalam pejam mataku
Pun pendar cahaya lewati kain penutup jendela kamarku yang jadi bias
Yang nantinya belukar bertemu ranting dan bertaut daun kecil-kecil jatuh didepan beranda rumahmu
Sesekali pindah ke dadaku
Sebelum engkau hendak pergi, diantara langit sedang berbisik dengan awan meminta maaf harus turunkan hujan
Dan kuingin memeluk tubuhmu diujung waktu — jangan tunggu waktuku habis
Biar lengan kita saling merasakan bagaimana hangatnya ketika kita sudah terlalu lama merasakan gigil kesendirian
Karena tak selamanya sayangku
Tak selamanya ragaku bisa menyentuh seluruhmu
Jadi biar sisa waktuku yang sebentar bisa jadi selamanya
//
~Tukang "sakau"
[17.08.17] ( 20.17 WIB )
Unduh teks untuk IG story