Saat tiba di kotamu
dengan berbekal rindu seadanya
dan dengan rasa yang tak tahu malu
Tersiksa saat tanganku mulai
menggenggam penuh rasa takut
Kram, tertarik mencekik sebuah temu
Berisik suara kendaraan di jalanan
Yang aku dengar, hatimu
hancur berantakan
Saat dirimu mendengar;
“Aku mengaku kalah dalam sebuah pertemuan
yang di mana aku masih kukuh menuntut
sebuah balasan”.