Mungkin hari ku nyaman digenggam,
bisa jadi esok ku dihempas begitu kejam.
Mungkin hari ini ku dipuji,
bisa jadi esok ku akan dipukuli sampai mati.
Mungkin hari ini dia akan selalu ada,
bisa jadi esok dia akan merobek dada.
Menangis lara tak penting baginya,
sudah ku duga ku hanyalah tempat tamasya.