Dalam sunyi, aku bicara
Pada dinding yang bisu dan malan yang tak bersuara
Langit gelap tak menyapa
Bintang pun enggan menatap mata
Langkah-langkah hampa yang bergema
Menyusuri lorong waktu yang tak bertepi
Setiap detik menjelma duka
Setiap detik bagaikan duri
Aku duduk, aku terdiam
Tapi dalam dada, badai bersemayam
Tak ada tangan yang menggenggam
Hanya bayang-bayang yang perlahan tenggelam
Kesepian ini bukan sekedar sepi
Ia bernyanyi lirih dalam hati
Menjadi teman, menjadi nadi
Saat dunia seolah tak peduli
Andai rindu bisa terbang
Menembus jarak dan ruang
Aku titipkan namaku dalam bintang
Agar tak selamanya merasa hilang