Di ruang.megah, suara mayoritas bergema,
berpadu dalam irama yang sewarna.
Namun di sudut yang tak bersorak ria,
ada suara lain, tajam tapi bermakna.
Bukan untuk benci, bukan sekedar cela,
tapi cermin bagi kuasa yang kadang lupa.
Oposisi, bukan musuh bangsa,
melainkan cahaya di sisi gelap kata.
Saat janji mulai menjadi hiasan,
mereka menuntut bukti, bukan alasan,
Saat yang kecil terabaikan,
mereka berdiri, walau dihina dan dilupakan.
Mereka bukan sempurna, bukan tanpa cela,
namun tanpa mereka, demokrasi bisa buta.
Karena kuasa tanpa lawan,
adalah jalan menuju ke sewenang-wenangan.