Tahun baru selalu menjadi momen yang penuh harapan dan refleksi. Bagi saya yang sedang berada di kelas 3 Aliyah di Pondok Pesantren Darussunnah, liburan tahun baru kali ini terasa sangat spesial. Tidak hanya sebagai waktu untuk bersantai, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenung tentang perjalanan saya menuju masa depan. Sebagai seorang pelajar yang sedang mempersiapkan kuliah, banyak sekali hal yang harus dipikirkan dan dipersiapkan, baik itu tentang pilihan jurusan, perguruan tinggi, maupun cara untuk terus meningkatkan kualitas diri.
Hari-hari di pesantren sangat padat dengan aktivitas, mulai dari belajar pelajaran umum hingga pelajaran agama, juga berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Meskipun saya merasa nyaman dan banyak belajar di sana, rasa lelah dan tekanan kadang muncul, terutama karena persiapan untuk ujian akhir dan ujian masuk perguruan tinggi. Saya tahu, waktu yang tepat untuk beristirahat dan memulihkan energi adalah saat liburan.
Setelah beberapa bulan berturut-turut tenggelam dalam rutinitas yang sangat padat, akhirnya liburan tahun baru pun tiba. Saya memutuskan untuk pergi ke pantai yang berada di dekat rumah saya, tempat yang selalu saya rindukan karena suasana tenang dan alam yang menenangkan jiwa. Pantai selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi saya. Selain itu, saya merasa liburan ke pantai bisa menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan hidup dan mempersiapkan diri untuk tantangan besar yang akan datang.
Saya mengajak salah satu teman dekat yang juga merupakan siswa Pondok Pesantren Darussunnah. Kami berencana untuk mengunjungi Pantai Daplangu di Ujung Kulon, yang terkenal dengan keindahannya dan suasana yang damai. Kami berangkat dari pesantren menggunakan kendaraan umum, dan perjalanan itu sendiri sudah memberikan perasaan yang berbeda. Kami berbicara banyak tentang rencana masa depan, tentang kuliah, dan tentang bagaimana kami semua berharap untuk berhasil meraih impian.
Sesampainya di pantai, saya langsung disambut oleh pemandangan yang luar biasa. Laut biru yang luas terbentang, pasir putih yang lembut, dan angin laut yang sejuk membuat perasaan saya langsung tenang. Saya merasa seperti melepaskan segala tekanan yang ada dalam diri, setidaknya untuk sementara waktu. Setelah sampai di rumah saya, kami langsung menuju ke bibir pantai. Di sana, kami berjalan-jalan sambil menikmati angin laut yang segar. Saya merasa sangat bersyukur bisa menikmati keindahan alam ini, sesuatu yang jarang bisa saya lakukan di tengah kesibukan pesantren.
Sambil berjalan di sepanjang pantai, saya memikirkan banyak hal. Salah satunya adalah tentang kuliah yang akan datang. Sebagai pelajar akhir, saya menyadari bahwa tahun depan adalah tahun yang sangat menentukan. Persiapan ujian masuk perguruan tinggi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan masa depan mulai menghantui saya. Namun, di pantai ini, semuanya terasa lebih ringan. Laut yang luas memberikan pelajaran tentang kehidupan: begitu banyak tantangan dan arus yang harus dihadapi, tetapi juga ada kedamaian dan kebebasan ketika kita bisa menghadapinya dengan hati yang lapang.
Teman saya juga mulai berbicara tentang hal-hal yang mereka pikirkan untuk masa depan mereka. Ada yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, ada juga yang masih bingung memilih jurusan. Kami berdiskusi dengan penuh semangat, berbagi ide dan saling memberi semangat. Meskipun kami berasal dari latar belakang yang sama, keinginan dan cita-cita kami sangat beragam. Hal itu membuat saya merasa semakin yakin bahwa setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing, dan kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meraihnya.
Pada sore hari yang cerah, kami menikmati suasana sunset yang indah, matahari terbenam seakan ia bilang kepada kami “sampai jumpa besok”. Suara ombak yang bergulung-gulung dan angin laut yang berhembus lembut menciptakan suasana yang sangat khas. Kami menyaksikan pertunjukan kembang api yang dihiasi dengan suara sorak sorai dari pengunjung lain. Di tengah keramaian itu, saya merasa begitu tenang, karena saya tahu bahwa segala persiapan dan perjuangan yang saya lakukan akan membawa saya ke tempat yang lebih baik.
Liburan ini memberi saya banyak pelajaran. Di tengah kesibukan dan tekanan yang sering datang dalam hidup, kita juga harus menyisihkan waktu untuk diri sendiri, untuk merefleksikan apa yang telah kita capai dan apa yang masih perlu kita perbaiki. Pantai, dengan segala ketenangannya, mengajarkan saya untuk lebih bersyukur dan menerima setiap tantangan yang datang dalam hidup. Saya tahu bahwa masa depan memang penuh dengan ketidakpastian, namun dengan persiapan yang matang, kita bisa melewati setiap rintangan dengan percaya diri.
Liburan tahun baru ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk langkah-langkah besar di depan. Setelah kembali ke pesantren, saya merasa lebih siap untuk menghadapi ujian dan segala hal yang berkaitan dengan kuliah. Saya yakin, dengan doa, usaha, dan kesabaran, segala impian akan menjadi kenyataan. Kini, saya pun kembali ke rutinitas dengan semangat yang lebih besar dan harapan yang lebih tinggi.